KERAJINAN BERBASIS MEDIA CAMPURAN ( Pertemuan II )
Kerajinan
berbasis media campuran dengan penciptaan bentuk baru diperlukan pembuatan
rancangan yang tepat. Rancangan yang dibuat juga harus mempertimbangkan bentuk
yang seperti apa yang diinginkan pada produk kerajinan yang akan dibuat. Di
bawah ini beberapa petunjuk sebelum melakukan perancangan produk, agar tercipta
bentuk produk kerajinan berbasis media campuran yang unik dan artistik.
1. Menyederhanakan Bentuk dengan Mengurangi
atau Menambah Bentuk Produk Kerajinan Berbasis Media Campuran (Stilasi)
Melakukan strategi perubahan dengan menyederhanakan bentuk produk kerajinan
dilakukan dengan melakukan pengamatan pada produk asal sebagai obyek perubahan,
yang dilakukan adalah mengurangi bentuknya yang dirasa berlebihan atau
dengan cara menambah bentuknya jika dirasa kurang menarik. Dengan demikian
diharapkan produk kerajinan berbasis media campuran yang dihasilkan menjadi
bentuk yang sangat artistik. Menyederhanakan bentuk dengan cara mengurangi atau
menambah bentuk, prinsip yang harus dilakukan dalam tahap perancangan adalah
sebagai berikut:
1. Pesan eksplisit pada produk
harus jelas, apakah sebagai produk fungsional ataukah sebagai produk hias,
2. Pesan yang bersifat implisit
pun harus diperhatikan, apakah produk kerajinan membawa pesan infomatif atau
prestige,
3. Bahan yang tersedia sejak awal
dapat menjadi modal perancangan produk kerajinan, namun dapat pula bahan yang
dibutuhkan disiapkan setelah perancangan,
4. Produk kerajinan sebagai materi
asal untuk dilakukan penyederhanaan bentuk harus disiapkan, apakah bentuknya gambar
ataupun bentuk langsung,
5. Perhatikan penghematan bahan, agar produksi dapat dilakukan sebanyak mungkin dengan berbagai bentuk rancangan.
Dalam berkarya kerajinan banyak hal bisa dilakukan. Jika kesulitan
ide atau gagasan yang banyak orang lakukan adalah menyederhanakan bentuknya
dengan cara mengurangi atau menambah bentuk dari produk asal agar lebih menarik
perhatian pembeli. Perilaku demikian masih disebut kreatif, karena hasilnya
adalah penciptaan bentuk baru yang berbeda dari contoh aslinya. Lakukan
pembuatan rancangan dalam menyederhanakan bentuk sebanyak banyaknya hingga
didapatkan bentuk kerajinan berbasis media campuran yang unik dan artistik.
2. Merubah Bentuk Produk Kerajinan Berbasis Media Campuran (Deformasi)
Manusia sebagai insan senantiasa mendambakan kehidupan yang humanis, suatu
kehidupan yang laras, menyenangkan lahir dan batin. Manusia dengan segala
pengalamannya akan selalu mendahulukan kebahagiaan dan kenyamanan.Untuk
beberapa orang kebahagiaan itu menjadi dambaan dan akan sangat sadar bahwa tiap
orang berhak atas kebahagiaan itu. Disepanjang perjalanan sejarah peradaban
itu, manusia memperlihatkan ketergantungannya pada kebendaan. Bagai daun dan
tangkainya, bahwa keduanya tak dapat dipisahkan, bahkan keduanya merupakan
perpaduan yang erat dan sulit untuk diabaikan. Pertalian yang erat ini
terkadang ditandai dengan latar belakang budaya. Maka sangat beralasan jika
dalam memenuhi kebendaan, manusia berkaitan erat dengan tujuan agar dapat
menjamin tingkat kepuasan pemakainya.
Demikian pula terhadap strategi perubahan bentuk untuk produk kerajinan.
Tentunya hal mendasar di atas sangat mempengaruhi terbentuknya rancangan baru
yang mengarah kepada tingkat kepuasan manusia itu sendiri. Selain dengan cara
menyederhanakan bentuk,
kerajinan berbasis media campuran dapat pula dilakukan dengan
menggunakan cara merubah bentuk hingga menjadi bentuk yang benar-benar baru.
Hal ini sejalan dengan keinginan manusia yang mengarah kepada tujuan jangka
panjang. Deformasi diartikan sebagai perubahan bentuk yang terjadi secara
permanen. Perubahan bentuk ini harus diimbangi dengan pengetahuan tetang obyek
atau produk asalnya, agar perubahan yang diharapkan dapat terlihat dengan
maksimal.
Jenis dan Karakteristik Kerajinan Berbasis Media Campuran
Bahan
yang digunakan sebagai bahan dasar untuk kerajinan berbasis media campuran
sangat beragam bergantung pada sumber daya alam dari masing masing daerah.
Jenis bahan alam yang dapat digunakan adalah ; kayu, batu, logam, keramik,
kulit, serat, dan sebagainya, sedangkan jenis bahan buatan yang dapat digunakan
adalah; plastik, gips, fiberglass, dan sebagainya.

Gambar
a dan b merupakan contoh perpaduan dari 2 bahan dan inilah karakteristik
kerajinan berbasis media campuran. |
Karaktersitik setiap bahan tentu berbeda satu sama lain. Sebelum dibuat sebagai
karya kerajinan yang akan dipadukan, maka kita harus memahami sifat dari
masing-masing bahan yang akan kita buat. Seperti logam, beberapa logam memiliki
sifat mudah berkarat, sebaiknya sebelum digunakan logam harus diolah dahulu
agar tidak merugikan atau merusak bahan lainnya. Keramik yang terbuat dari
tanah liat juga memiliki sifat mudah pecah, tentunya jenis bahan ini harus
dipadukan dengan sangat hati-hati menggunakan bahan yang tidak merusak wujudnya,
seperti kain atau jenis kertas sehingga bentuk keramik akan terjaga. Berikut
ini beberapa bahan dasar dan bahan paduannya yang dapat dikatakan cocok atau
padu, untuk dijadikan bahan campuran dalam produk kerajinan.
1. Batu
Batu terdiri dari batu permata atau batu mulia dan juga ada batu
akik. Batu permata mempunyai nama dari mulai huruf a sampai huruf z yang
diklasifikasikan menurut kekerasannya yang dikenal dengan Skala Mohs dari 1
sampai 10. Permata yang paling diminati di dunia adalah yang berkristal (selain
jenis batu mulia seperti Berlian, Zamrud,
Ruby dan Safi r), batu-batu akik jenis anggur seperti biru langit,
bungur atau kecubung yang berasal dari Tanjung Bintang, Lampung, saat ini
banyak diburu oleh para kolektor karena kualitas kristalnya.
Aneka bentuk, tekstur, dan warna batu yang menarik dapat dipadukan dengan
berbagai bahan lainnya seperti kayu, logam, dan lainnya. Berikut hasil produk
dari paduan bahan dasar batu.
2. Logam
Logam banyak jenisnya, seperti perak, emas, perunggu, besi, dan
titanium. Namun perak paling sering dipadukan sebagai kerajinan berbasis media
campuran, selain harganya terjangkau juga lebih diminati dengan berbagai bentuk
penampilan. Logam dapat dipadukan dengan berbagai bahan lainnya seperti kayu,
kerang, batu, dan lainnya.
Proses pengecatan atau plating pada logam biasanya merupakan langkah-langkah
terbaik untuk mencegah korosi. Berikut hasil produk dari paduan bahan dasar
batu.
3. Plastik
Plastik banyak jenisnya, seperti botol, kantong, gelas, perabot
dapur, perabot rumah tangga dan lainnya. Namun botol paling sering dipadukan
sebagai kerajinan berbasis media campuran, selain memiliki permukaan yang cukup
keras juga lebih diminati karena mudah dibentuk. Plastik memiliki sifat ada
yang dapat didaur ulang dengan pemanasan kembali seperti plastik botol dan
kantong, ada juga yang tidak dapat didaur ulang, contohnya resin. Plastik dapat
dipadukan dengan berbagai bahan lainnya seperti logam, kain, dan
lainnya. Berikut hasil produk dari paduan bahan dasar plastik.
4. Kayu
Kayu adalah bagian batang atau cabang serta ranting tumbuhan yang
mengeras karena mengalami lignifikasi(pengayuan). Kayu digunakan untuk berbagai
keperluan, mulai dari memasak, membuat perabot (meja, kursi), bahan bangunan
(pintu, jendela, rangka atap), bahan kertas, dan banyak lagi. Kayu juga dapat
dimanfaatkan sebagai hiasan-hiasan rumah tangga dan sebagainya. Kayu juga
banyak jenisnya, seperti kayu jati, meranti, nangka, jati landa, kayu hitam,
dan sebagainya. Sumber daya masing-masing daerah berbeda. Beberapa jenis kayu
dipilih karena bersifat kedap air, isolator, dan mudah dibentuk. Kayu dapat
dipadukan dengan berbagai bahan lainnya seperti logam, kaca dan lainnya.
Berikut hasil produk dari paduan bahan dasar kayu.
5. Keramik
Keramik berasal dari tanah liat. Keramik memiliki disiplin ilmu
tersendiri maka kerajinan yang berasal dari tanah liat secara familiar disebut
dengan keramik. Umumnya senyawa keramik lebih stabil dalam lingkungan. Bahan
baku keramik yang umum dipakai adalah feldspar, ball clay, kwarsa, kaolin, dan
air. Sifat keramik sangat ditentukan oleh struktur kristal, komposisi kimia,
dan mineral bawaan tanahnya. Karena sifat keramik rapuh dan mudah pecah maka
keramik dapat dipadukan dengan berbagai bahan lain yang bersifat lembut atau
ringan, tidak merusak, seperti kain, rotan, kertas atau karton dan lainnya.
Berikut hasil produk dari paduan bahan dasar keramik.
Berikut adalah contoh kerajinan yang adalah
berbasis media campuran:
a. GANTUNGAN KUNCI
bahan
utama besi namun dipadukan dengan plastik atau kain pada hiasannya.
b. PIGURA LOGAM
bagian bingkai terbuat dari logam namun penahan gambar/foto dari
kayu atau kertas keras.
c. KALUNG BATU MULIA
bahan utama batu adapun yang berfungsi merangkai kalung adalah
rantai besi atau tali benang.
Sekian postingan tentang Kerajinan berbasis media
campuran,
semoga artikel ini bisa menambah wawasan kerajinan dan prakarya, serta
dapat meningkat kreatifitas kita semua. sekian terima kasih !! Tugas untuk kelas IXA sampai IXH membuat kerajinan berbasis media campuran berupa gantungan kunci. Contoh : gantunggantungan kunci dari kayu dihiasi bahan lain. Dikumpulkan mulai tanggal 27 Januari 2021 sampai tgl 3 Pebruari 2021.Dikumpulkan di ketua kelas masing masing.
Untuk Daftar Hadir dan Absen silakan klik link di bawah ini !
Komentar
Posting Komentar